Keindahan alam Yogyakarta tentunya sudah terkenal di seluruh dunia, tidak heran jika tempat wisata di kota budaya ini selalu penuh dengan wisatawan terutama pada saat hari libur. Namun tempat wisata di Jogja bukan hanya wisata alam saja, tetapi terdapat beberapa wisata religi yang sangat sayang jika tidak dikunjungi. Wisata ini juga sangat tepat jika dikunjungi pada saat bulan Ramadhan, apalagi setiap tempat wisata ini memiliki berbagai macam sejarahnya. Tentunya tempat ini tidak kalah indah dengan keindahan alam di kota ini, sebab sebagai tempat wisata ini merupakan masjid yang telah dibangun sejak lama. Tentunya sensasi yang diberikan berbeda dengan masjid pada umumnya, sehingga wisata religi ini tidak hanya dapat menambah ilmu pengetahuan Anda namun dapat menangkan pikiran dan jiwa. Karena itu tidak cukup jika Anda dan pasangan saja yang pergi namun juga harus mengajak keluarga. Sehingga sangat pas jika mengajak keluarga, untuk mengehemat biaya maka ada baiknya jika menggunakan paket wisata Jogja.
@hanifrahm
1. Masjid gedhe kauman
Sejarah pada masjid ini tentunya sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Jogja, sebab masjid ini sudah ada sebelum adanya kraton Ngayogyakarta. Arsitektur masjid ini juga sangatlah megah dan khas Jawa, apalagi bangunannya tetap kokoh walaupun sudah lama. Masjid ini juga dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwana I, apabila berkunjung pada saat Ramadhan terutama pada sore hari maka Anda dapat mendengarkan kajian khusus yang disambung hingga saat buka puasa. Pada setiap hari Kamis, pada masjid ini akan dibagikan takjil yaitu gulai kambing. Untuk menikmati keindahan masjid ini maka gunakan paket tour Jogja.
@feriansyahrmdhn
2. Masjid agung kotagede
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang memiliki sejarah yang layak untuk didengar, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung. Tepatnya pada tahun 1640, arsitektur masjid dari dulu hingga sekarang tidak banyak diubah sebab sangat dijaga keasliannya. Masjid ini merupakan salah satu saksi dari penyebaran Islam ke Kerajaan Mataram Islam, untuk berkunjung ke masjid ini juga tidak susah. Sebab tempatnya juga sangat mudah dijangkau, sehingga dengan menggunakan sewa motor JogjaAnda akan sampai. Karena banyak dilirik oleh orang maka tidak sedikit pula orang yang menawarkan paket wisata murah di Jogjauntuk mengunjungi masjid ini, sebab sejarahnya yang dapat memperkaya ilmu ditambah lagi dengan keindahan arsitekturnya.
3. Makam syekh jumadil kubro tugro merapi
Gunung Merapi juga memiliki sisi religius dimana terdapat makam sebuah ulama yang bernama Syekh Jumadil Kubro yang terletak di bukit Turgo Merapi, beliau merupakan salah satu orang yang menyebarkan agama Islam. Jika biasanya Anda mengunjungi tempat wisata alam, tentunya tidak ada salahany sesekali berkunjung ke makam para ulama. Selain itu makam ini juga sering dikunjungi oleh para peziarah, tidak heran jika terdapat paket tour Jogja yang memasukkan temapt ini. Di tempat ini Anda juga dapat melihat keindahan gunung Merapi, namun apabila sebagai wisatawan Anda tidak memiliki kendaraan maka gunakan saja rental Motor jogja.
@poetryreading
4. Makam raja mataram
Banyak sekali paket tour murah di Jogja yang menawarkan untuk berkunjung di tempat ini, sebab di tempat ini Anda dapat menambah ilmu pengetahuan tentang penyebaran Islam di Jawa. Sehingga ada baiknya untuk mengajak keluarga untuk berkunjung ke makam Raja Mataram. Letak tempat ini juga tidak kalah jauh dari Masjid Agung Kotagede. Selain di tempat ini terdapat juga makam Raja Mataram di Imogiri, Bantul. Ditambah lagi terdapat hotel Jogja yang berada di dekat tempat wisata religi ini sehingga mempermudah wisatawan untuk berkunjung.
@ikaayuwullan
5. Makam imogiri
Merupakan salah satu kompleks pemakanan Raja Mataram, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan. Apalagi arsitekturnya yang masih asli serta terawat, tempat ini memiliki perpaduan wisatawa religi, wisataw budaya, dan wisata alam. Tidak heran jika setiap muslim liburang, hotel jogja disekitar tempat ini akan penuh. Sebab tempat ini begitu populer di mata wisatawan.